TENTANG GAMAT

Overview

Gamat/Teripang adalah binatang berkulit lunak dari kelas Holothuroidea. Mereka adalah hewan laut dengan kulit kasar dan tubuh memanjang berisi satu, gonad yang bercabang. Teripang ditemukan di dasar laut di seluruh dunia. Ada sejumlah spesies holothurian dan genera, yang banyak dikonsumsi oleh manusia.
Seperti semua echinodermata, teripang memiliki endoskeleton tepat di bawah kulit, struktur berkapur yang biasanya dikurangi menjadi ossicles mikroskopis terisolasi (atau sclerietes) tergabungkan oleh jaringan ikat. Dalam beberapa spesies ini kadang-kadang dapat diperbesar untuk pelat rata, membentuk sebuah baju besi. Dalam spesies Pelagis seperti Pelagothuria natatrix (Order Elasipodida, keluarga Pelagothuriidae), tidak memiliki skeleton dan cincin calcareous.
Teripang berkomunikasi satu sama lain dengan mengirimkan sinyal hormon melalui air. Sebuah fitur yang luar biasa dari hewan ini adalah kolagen yang membentuk dinding tubuh mereka. Kolagen ini dapat dikendurkan dan dikencangkan, dan jika hewan ini ingin masuk melalui celah kecil, dia dapat mencairkan tubuhnya dan menuangkan dirinya ke dalam lubang yang sempit. Untuk menjaga diri aman dalam celah-celah dan lubang, teripang menggabungkan semua serat kolagen yang dia miliki untuk membentuk tubuhnya lagi.
Teripang
Klasifikasi Ilmiah
Kerajaan Animalia
Filum Echinodermata
Subfilum Echinozoa
Kelas Holothuroidea
de Blainville , 1834
Mereka dapat ditemukan dalam jumlah besar di dasar laut dalam, di mana mereka sering membuat sebagian dari biomassa hewan. Pada kedalaman lebih dari 5,5 mil (8,8 km), teripang terdiri 90% dari total massa makrofauna. Teripang membentuk kelompok besar yang bergerak melintasi fitur bathygraphic laut, berburu makanan. Tubuh beberapa holothurians air dalam terbuat dari jaringan gelatinosa tangguh dengan sifat-sifat unik yang membuat binatang mampu mengendalikan daya apung mereka sendiri, sehingga memungkinkan bagi mereka untuk hidup baik di dasar laut atau mengapung di atasnya untuk pindah ke lokasi baru dengan energi yang minimal. Contohnya adalah Enypniastes eximia, Leander Peniagone dan Paelopatides confundens.
Di perairan yang lebih dangkal, teripang dapat membentuk populasi padat. Teripang stroberi (Squamocnus brevidentis) di Selandia Baru tinggal di dinding berbatu di sekitar pantai selatan South Island di mana kadang-kadang mencapai populasi kepadatan 1.000 ekor per meter persegi. Untuk alasan ini, salah satu area seperti ini di daerah Fiordland biasa disebut ladang stroberi.
ANATOMI
Teripang biasanya memiliki panjang 10 sampai 30 cm (3,9-12 inch), meskipun spesies yang terkecil hanya sepanjang 3 milimeter (0,12 inch), dan terbesar bisa mencapai 1 meter (3.3 kaki). Bentuk tubuhnya dari yang berbentuk bulat saja hingga yang berbentuk seperti cacing, dan tidak memiliki lengan sebagaimana ditemukan dalam echinodermata lainnya, seperti bintang laut. Bagian ujung anterior (depan), mengandung mulut, sesuai dengan kutub oral echinodermata lainnya (yang, dalam banyak kasus, adalah bagian bawah), sedangkan bagian belakang, yang mengandung anus, sesuai dengan tiang aboral. Dengan demikian, dibandingkan dengan echinodermata lainnya, teripang bisa dikatakan berbaring di sisi mereka.
REPRODUKSI & SIKLUS HIDUP
Kebanyakan teripang bereproduksi dengan mengeluarkan sperma dan ovum ke dalam air laut. Tergantung pada kondisi, satu organisme dapat menghasilkan ribuan gamet. Teripang biasanya dioecious, dengan individu jantan dan betina yang terpisah, tapi beberapa jenis ada yang protandric. Sistem reproduksi terdiri dari satu gonad, yang terdiri dari sekelompok tubulus bermuara ke saluran tunggal yang terbuka pada permukaan atas binatang itu, dekat dengan tentakel.
Setidaknya ada 30 spesies, termasuk teripang dada-merah ( Pseudocnella insolens), membuahi telur mereka secara internal dan kemudian mengambil zigot yang sudah dibuahi dengan salah satu tentakel yang mereka gunakan untuk makan. Telur tersebut kemudian dimasukkan ke dalam kantong di tubuh teripang dewasa, di mana ia berkembang dan akhirnya menetas dari kantong sebagai mentimun laut remaja. Beberapa spesies diketahui mengerami  anak mereka yang masih muda di dalam rongga tubuh, melahirkan melalui celah kecil pada dinding tubuh di dekat anus.
Dalam semua spesies lain, telur berkembang menjadi sebuah larva yang berenang bebas, biasanya setelah sekitar tiga hari perkembangan. Tahap pertama perkembangan larva dikenal sebagai auricularia, dan panjangnya hanya sekitar 1 milimeter (0,039 inch). Larva ini berenang dengan menggunakan sebuah pita panjang cilia yang membungkus tubuhnya, dan agak menyerupai bipinnaria, larva bintang laut. Dalam perkembangannya, larva berubah menjadi doliolaria, dengan tubuh berbentuk barel dan memiliki tiga sampai lima silia. Tentakel biasanya fitur pertama yang muncul pada teripang dewasa, sebelum kaki tabung biasa.

Hasil Riset Gamat

Studi di China mengungkapkan bahwa Gamat/Teripang (Sea Cucumber) juga mengandung Saponin Glycosides. Komponen ini mempunyai suatu struktur yang serupa dengan komponen ginseng yang aktif, ganoderma, dan tumbuh-tumbuhan bumbu tonik yang terkenal. Studi China menunjukkan adanya anti kanker pada Saponin dan Polisakarida yang terkandung di dalam Sea Cucumber. Studi modern ini membuktikan bahwa Sea Cucumber dapat digunakan sebagai suatu tonik dan suplemen gizi.
Dalam penelitian yang dilakukan secara modern telah membuktikan bahwa Sea Cucumber bermanfaat untuk penyakit musculoskeletal inflammatory, khususnya arthritis rematik, osteoarthritis, dan ankylosing spondylitis, penyakit rematik yang mempengaruhi tulang belakang.
Dalam penelitian medis, lektin telah ditemukan mempunyai efek therapeutic pada Human Immuno deficiency Virus (HIV). Hasil tes laboratorium yang menggunakan sel limfoid, menunjukkan bahwa lektin tumbuhan yang dikenal sebagai jacalin, secara sempurna dapat menghalangi virus HIV. Disamping kemampuannya untuk menggumpalkan sel-sel yang sangat berbahaya, lektin juga berperan sebagai indikator adanya tumor.
Khasiat Sea Cucumber telah diteliti oleh para ilmuwan di seluruh dunia. Penelitian yang dilakukan di Universitas Malaysia selama 8 tahun menunjukkan bahwa Sea Cucumber dapat melancarkan peredaran darah dalam tubuh, mencegah penyumbatan kolesterol pada pembuluh darah, melancarkan fungsi ginjal, meningkatkan kadar metabolisme, membantu arthritis, penyakit diabetes mellitus dan penyakit hipertensi serta mempercepat penyembuhan luka, baik luka luar maupun luka dalam.
Berdasarkan hasil penelitian di berbagai Universitas di seluruh dunia, ditemukan bahwa teripang sangat berkhasiat sebagai solusi yang tepat untuk mengatasi berbagai penyakit serta berguna  sebagai antiseptik tradisional.
Dari penelitian tersebut terbukti bahwa teripang/gamat memiliki kandungan “Cell Growth Factor” (faktor regenerasi sel) sehingga mampu merangsang regenerasi/pemulihan sel dan jaringan tubuh manusia yang telah rusak/sakit bahkan membusuk, sehingga menjadi sehat/pulih kembali. Contoh yang mudah misalnya pada kasus penderita diabetes melitus. Selain diminum, gamat juga dioleskan pada luka yang sudah membusuk, bahkan hampir diamputasi. Ternyata, “Cell Growth Factor” mampu bekerja dengan baik sehingga luka menjadi pulih dengan cepat.
Menurut Dr.Ir.M. Ahkam  Subroto, M.App.Sc., Periset Bioteknolog LIPI, kandungan protein tinggi pada teripang yang mencapai 82%, baik diberikan kepada penderita penyaki diabetes mellitus. Protein tinggi berperan meregenerasi sel beta pankreas yang memproduksi insulin. Hasilnya, produksi insulin meningkat. (Trubus 441, Agustus 2006, halaman 109).
Menurut ahli nutrisi Walter Kee Mun Yee, Di Pulau Langkawi, Malaysia, teripang sohor sebagai obat untuk penyakit nyeri sendi akibat asam urat. Kepada Trubus, ahli nutrisi Walter Kee Mun Yee alumnus Wisconsin University mengatakan teripang mengandung kondroitin sulfat dan glukosamin.
Kondritin sulfat berperan memulihkan penyakit sendi. Sedangkan glukosaminoglikan merupakan zat antithrombogenik pelancar peredaran darah yang menggumpal. Pada penderita penyakit asam urat, jumlah glukosamin dan kondritin sedikit.
Riset Dr Mittchell Kurk dari Pusat Revitalisasi Biomedis, New York, Amerika Serikat, menunjukkan teripang berkhasiat meningkatkan kesehatan fisik bagi 70% penderita radang sendi akibat asam urat. Ini akibat glukosamin merangsang tubuh mensekresikan cairan sinovial untuk lubrikasi persendian. Menurut dr Zen Djaja MD, dokter di Malang, Jawa Timur, satwa anggota famili Holothuriidae itu mengandung asam lemak 12-MTA alias metthyltetradecanoic acid. (Trubus, Jumat, Oktober 10, 2008 07:14:12)
Perihal teripang tokcer menurunkan kadar kolesterol dibuktikan oleh Hsi-Hsien Liu. Periset National Chung-Hsing University, Taiwan, itu meneliti efek penurunan lemak alias hipolipidemik karena senyawa glikosaminoglikan. Senyawa itu terkandung dalam teripang Metriatyla scabra. Glikosaminoglikan alias GAGs teripang mengandung asam heksosamin dan heksuronat. Percobaan selanjutnya dilakukan terhadap tikus winstar berbobot 5 g, 10 g, 15 g, dan 20 g. Tikus-tikus itu diberi 1% kolesterol selama 6 pekan sehingga total kolesterol, LDL, dan bobot hati meningkat. (Trubus, Jumat, Februari 01, 2008 15:44:25)
Khasiat gamat memang luar biasa. Kandungan hewan laut filum Echinodermata itu efektif mencegah kehadiran atau bahkan memusnahkan virus patogen. Berbagai pemeriksaan dokter itu menguatkan bukti empiris khasiat gamat menumpas penyakit virus hepatitis yang dialami Wiwiek Ady Pramesti. Pantas jika para dokter itu sepakat untuk meresepkannya. Lantunan kesembuhan para penderita penyakit hepatitis pun seakan menemukan sandaran baru, si penyembuh ajaib dari teripang. (Trubus,Edisi: Minggu, 02 Juli 2006 17:07:11)
Keampuhan teripang mengatasi penyakit jantung diduga lantaran kandungan asam docosahexanat (DHA) pada teripang. Asupan DHA-asam lemak utama pada sperma, otak, dan retina mata-tinggi dapat menurunkan trigliserida darah penyebab penyakit jantung. Itu telah dibuktikan Prof Zaiton Hassan, peneliti dari Departemen Ilmu Pangan, Universitas Putra Malaysia, Malaysia. Bersama M. A Kaswandi, dari Universitas Kebangsaan Malaysia, ia meneliti kandungan asam lemak teripang Stichopus chloronotus. Hasilnya: kandungan DHA teripang relatif tinggi, yaitu 3,69%. (Trubus, Edisi: Minggu, 02 Juli 2006 17:12:52).
Bagaimana teripang membantu proses penyembuhan itu? Di Universitas Kebangsaan Malaysia, Prof. Ridzwan Hashim menemukan bukti sahih, teripang Holothuria atra, H. scabra, dan Bohadshia argus berefek antibakteri. Bakteri Streptococcus faecalis penyebab pembengkakan lapisan dalam jantung, S. varidasns perusak katup jantung, S. pneumoniae penyebab radang paru-paru dan sinusitis akut, Staphyloccus aureus penyebab meningitis, dan Proteus mirabilis penginfeksi luka, ampuh dibasmi teripang dengan kata lain teripang merupakan solusi terbaik untuk mengatasi penyakit radang paru-paru ,sinusitis akut dan jantung koroner.
Aman dan Halal Dikonsumsi
  • Produk ini juga aman dikonsumsi (termasuk untuk anak-anak). Selain alami, juga telah mendapatkan:
  • Sertifikat HALAL dari Malaysia: JAKIM (22.00)/492/2/1 010-10/2004.
  • Rekomendasi (Sertifikat) Badan POM RI ML 234201001307.
  • Rekomendasi dari Agri-Food & Veterinary Authority of Singapore (AVA) tanggal 11 Oktober 2003 (Semacam Departemen Kesehatan-nya Pemerintah Singapura).
Pengakuan Dunia
  • US FDA menggolongkan Tripang emas sebagai FOOD GRADE
  • Di Australia, sudah dikembangkan untuk membantu pengobatan AIDS & HIV.
  • Di Melbourne, digunakan sebagai sumber protein yang unik.
  • Di Malaysia dan Thailand digunakan sebagai antiseptik dan pengobatan tradisional secara turun menurun.
  • Di Australia & Amerika, ekstrak Sea Cucumber bermanfaat sebagai obat untuk para atlet, juga suplemen untuk: Sakit sendi, reumatik, osteo-arthritis.
  • Di Asia (Malaysia, Indonesia, Singapura, dan Brunei) Sea Cucumber lebih dari 500 tahun yang lalu telah digunakan untuk tonik dan pengobatan tradisional.Di China, Jepang, dan Korea, Sea Cucumber digunakan sebagai makanan dan hidangan para bangsawan.

Khasiat Gamat

Gamat Akhiri Derita Stroke dan Asma

Arif Gunawan tak pernah menyadari kesibukannya bekerja membuat otot-otot leher menegang. Saraf semakin lelah ketika bertubi-tubi permasalahan harus diselesaikan. Ditambah lagi pola hidupnya semakin tidak teratur. Ia mengenyampingkan olahraga, waktu tidur berkurang, dan menyantap semua makanan tanpa pandang bulu. Keteledoran itu mendapat ganjaran pada Desember 2002: Arif terjatuh saat mengikuti rapat perusahaan.
Ia langsung dilarikan ke rumahsakit terdekat di Kemayoran, Jakarta Pusat. Betapa kagetnya Arif ketika ahli medis mendiagnosis dirinya mengidap Diabetes mellitus. Kadar gula darahnya mencapai 300 mg/dl. Bahkan, hasil pemeriksaan juga menunjukkan tekanan darah pria berusia 64 tahun itu mencapai 210/110 mmHg.
Read More…
  Share

Gamat Tuntaskan Jantung Koroner

Karena rasa nyeri dan panas di dada tak juga sirna, Mulyanto memanggil salah seorang rekan yang tinggal di dekat rumahnya. Oleh rekannya, Mulyanto dipijat-pijat. Ah ini sih masuk angin, katanya. Usai dipijat, rasa panas di dada tak juga minggat. Derita itu menjalar ke leher. Rasanya seperti tercekik, kenang Mulyanto.
Khawatir memburuk, akhirnya Mulyanto diantar sang istri ke Puskesmas terdekat. Setelah diperiksa, dokter jaga menyarankan Mulyanto untuk diperiksa dengan ekokardiogram (EKG) di Rumahsakit Hasan Sadikin, Bandung. Meski menjelang pagi, ayah 2 anak itu tak hirau. Ia langsung diboyong ke rumahsakit oleh sang istri tercinta.
Read More…

Teripang Akhiri Derita Tumor Lambung

Tumor lambung itu datang dengan isyarat ruam-ruam merah di permukaan kulit Retno Dewi Kurniati yang putih. Demam kemudian mengiringinya. Ia menduga itu gejala serangan cacar air. Namun, 4 jam berselang, kerongkongan perempuan 41 tahun itu seperti tersumbat. Betapa sulitnya bernapas saat itu. Ia merasa maut menjemput sehingga dengan terbata-bata meminta maaf kepada suami.
Mendengar kata-kata sang istri, Danu Ismedi-suami Retno-hanya tertegun. Saya mengira istri saya terkena serangan jantung, kenang Danu.
Tak tega melihat penderitaan istri, keesokan harinya Danu bergegas membawa Retno ke dokter. Saran dokter, agar Retno diperiksa di Rumahsakit Mitra Internasional, Jatinegara, Jakarta Timur. Namun sebelumnya, ibu dua anak itu mesti dirontgen dan cek darah.
Read More…

Virus Hepatitis itu Telah Hilang

Wiwiek Ady Pramesti tidak pernah menyangka kesibukannya bekerja mendatangkan penderitaan. Awalnya ia menganggap nyeri ulu hati yang beberapa kali menyerang adalah penyakit biasa. Makanya wanita bertubuh jangkung itu tak pernah memeriksakannya ke dokter. Toh hanya dengan mengkonsumsi obat-obatan yang dijual bebas di apotek, penderitaannya bisa diatasi.
Suatu sore di pertengahan Maret 1997, Wiwiek tengah mengikuti rapat perusahaan. Tiba-tiba ibu 1 anak itu menelungkupkan kedua tangan ke bagian ulu hati. Ulu hati sakit sekali serasa dicabik-cabik, kenang Wiwiek. Tak hanya itu, tubuh Wiwiek menjadi lemas disertai perut mual-mual, kembung, demam, nyeri sendi, dan bengkak pada perut kanan atas semakin menjadi-jadi. Oleh teman-teman sekantornya segera ia dilarikan ke rumahsakit terdekat di Surabaya, Jawa Timur.
Betapa kagetnya Wiwiek ketika ahli medis memvonis dirinya mengidap Hepatitis-B. Hal itu terbukti seminggu kemudian timbul gejala utama hepatitis-B: bagian putih pada mata dan kulit seluruh tubuh tampak menguning, serta air seni berwarna seperti teh.
Read More…

Teripang Jinakkan Serigala Liar

Bayangan kematian menyergap benak Rachma Dwiyanti ketika dokter mendiagnosis lupus. Perempuan 32 tahun itu gontai keluar dari ruang praktek. Tiba-tiba saja ia takut menghadapi kehidupan. Maklum, sebulan silam nyawa adiknya terenggut karena penyakit itu. Haruskah ia mengikuti jejak sang adik menuju ke haribaan-Nya?
Kengerian itu berawal pada sebuah siang nan terik. Ketika berlibur di Yogyakarta, alumnus Universitas Diponegoro itu menyempatkan diri ke Malioboro. Di pusat keramaian itu tiba-tiba mata kaki terasa amat nyeri, seperti dipukul palu. Tak kuasa menahan nyeri, ia pun menjerit sehingga puluhan pasang mata tertuju padanya.
Read More…

Berlalunya Radang Paru-paru sang Saudagar

Pada malam yang kian menua, Suharmen Sultan Mudo justru terjaga. Dada terasa nyeri setiap kali ia batuk. Ia juga demam. Meski begitu keesokan harinya ia tetap bekerja menempuh perjalanan minimal 500 km. Dari Payakumbuh ke Padang atau Riau sering ditempuhnya untuk memasok beragam kain.
Di perjalanan panjang itu Suharmen Sultan Mudo hampir tak pernah berhenti merokok. Sesekali minuman berenergi dikonsumsi. Namun, akhirnya pada Oktober 2003 pria 46 tahun itu ambruk. Ia menggigil, tubuh lemas, batuk berkepanjangan, dan nafsu makan hilang. Untuk mengatasi gangguan kesehatan itu ia hanya mengkonsumsi obat batuk yang banyak beredar di pasaran.
Sayang, sebulan berselang, kondisinya kian memburuk. Ia batuk darah. Keadaan itu mendorongnya menemui dokter spesialis paru-paru di Padang, Sumatera Barat. Ayah 4 anak itu menjalani beberapa pemeriksaan fisik. Ahli medis juga memasukkan jarum suntik pada sisi paru yang sakit. Tujuannya untuk mengetahui isi cairan.
Read More…

Obat Mujarab dari Laut

Tiga puluh hari sudah tubuh Lis Rudiyan terbujur di ruang intensive Care Unit (ICU) sebuah rumah sakit besar di Semarang, Jawa Tengah. Ia koma. Stroke pendarahan akibat hipertensi –tekanan darahnya 200/120 mmHg– memaksa perempuan 42 tahun itu opname hingga 1,5 bulan. Begitu tangan mampu bergerak, Lis dipindahkan dari ruang ICU ke bangsal. Di ruang itulah adiknya, diam-diam memberikan ekstak teripang dengan gastric tube, semacam selang yang dimasukkan ke lubang hidung lalu ke lambung.
Adiknya, Ade Nurmaya, yang kebetulan dokter tahu betul risiko stroke pendarahan. Pasien stroke pendarahan kemungkinan hidup cuma 5%, ujar dr Ade Nurmaya yang berpraktek di Getasan, Salatiga, kira-kira 1,5 jam perjalanan dari Semarang. Tanpa sepengetahuan dokter yang merawat, Ade memberikan 1 sendok makan esktrak teripang 3 kali sehari kepada Lis. Ekstrak itu rutin diberikan sejam sebelum jadwal makan.
Read More…

Penyembuh dari Dasar Samudera

Sejak zaman purba teripang Stichopus hermanii memang dikenal berkhasiat obat. Itu tak hanya kepercayaan masyarakat Korea dan Cina, tetapi juga berbagai bangsa. Nelayan Malaysia, misalnya, lazim meminum saripati teripang sebelum melaut. Efek toniknya menguatkan badan. Di Pulau Langkawi, Kedah, gamat – teripang dalam Bahasa Malaysia – digunakan sebagai obat luka ringan, sakit sendi, radang, asma, paru-paru, tekanan darah tinggi, dan kencing manis. Sebagai sumber protein teripang mempercepat penyembuhan luka dalam setelah pembedahan, bersalin normal, dan caesar.
Teripang hewan laut bermarga Echinodermata dan kelas Holothuroidea. Beberapa jenis bertubuh lunak dan silindris memanjang seperti mentimun. Itu sebabnya teripang disebut mentimun laut, sea cucumber atau teatfi sh. Di Jepang anggota famili Holothuriidae itu disebut namako, di Thailand pling kao, dan di Perancis, beche de mer.
Read More…

Mereka Selamat Berkat Gamat

Penderitaan itu seperti merampas kebahagiaan Dewi Anggraeni yang baru saja menikah. Delapan purnama seperti bergulir lebih cepat ketika ia lemas, pegal, lambung perih, sering muntah, serta kehilangan keseimbangan. Ia mengira masuk angin, sehingga hanya membeli obat yang dijual bebas.
Lebih dari seminggu, sakit dan letih tak kunjung membaik. Itulah sebabnya ia memeriksakan diri ke dokter. Ahli medis mendiagnosis ia terlalu lelah bekerja sehingga hanya diberi vitamin. Toh, kondisinya kian memburuk. Naik tangga berjarak 5 meter, ia butuh satu jam dengan keringat dingin tak henti mengucur. Kian hari kesehatan Dewi semakin menurun, sehingga ia hanya bisa terbaring di tempat tidur.
Read More…

Band Samsons: Antara Konser dan Gamat

Buat para personel Band Samson, mengkonsumsi gamat-nama lain teripang di Malaysia-bukan cerita baru. Sudah lebih dari setahun mereka rajin menelan gamat dalam bentuk jeli. Minimal satu sendok makan mentimun laut-julukan teripang-setiap hari dilahap para anggota Band Samsons. Masing-masing ibu mereka selalu mengingatkan agar anaknya tak lupa meminum jeli gamat.
Meminum jeli gamat kini ibarat sirup. Namun, saat pertama kali mencoba rasanya mau muntah, ujar mereka serempak. Rasa aneh itu tidak membuat jera para personel Samsons untuk rutin mengkonsumsi. Maklum, manfaatnya bagi tubuh langsung terasa. Meski harus manggung seharian penuh dan berpindah-pindah tempat, stamina mereka tetap terjaga.
Read More…

Senjata Pamungkas Murid Hipokrates

Senjata pamungkas bagi para dokter berupa obat. Dengan meresepkan obat yang tepat, diharapkan penyakit yang merongrong pasien segera dapat diatasi. Salah satu yang dijadikan sebagai senjata pamungkas untuk melawan ganasnya penyakit adalah ekstrak teripang. Banyak dokter mengkonsumsi untuk diri sendiri atau meresepkan kepada pasien. Itu ditempuh setelah beragam obat-obatan kimiawi tak sanggup melumpuhkan penyakit maut.
Apa kata mereka tentang ekstrak teripang? Inilah komentar beberapa dokter yang dihubungi Trubus secara terpisah.
dr Oetjoeng Handajanto,
Sukajadi, Bandung

Perkenalan dr Oetjoeng Handajanto dengan ekstrak teripang pada 2004. Semula ia menganggap ekstrak teripang hanya suplemen. Ahli terapi kolon itu memberikan ekstrak itu kepada penderita gangren atau luka akibat diabetes mellitus. Dalam hitungan hari, luka pun mengering. Menurut lulusan Fakultas Kedokteran Bochum University, Jerman, itu keampuhan ekstrak teripang kaya kolagen.
Read More…

Jalan Panjang Pangkor ke Selangor

Bertahun-tahun meriset, Healwell Pharmaceutical mengolah gamat-sebutan teripang di Malaysia-sejak 1995. Perusahaan itu didirikan oleh Prof Dr Hassan Yaacob, periset gamat dari Fakultas Kedokteran Universitas Malaya. Anggota famili Holothuridea itu tak hanya diolah menjadi suplemen, tetapi juga beragam produk seperti pembersih wajah, salep, sabun, dan sampo. Khusus untuk suplemen, produksinya mencapai 30.000 liter per pekan.
Bulan silam, Trubus berkesempatan mengunjungi ruang pengolahan gamat milik Healwell Pharmaceutical. Tak semua perusahaan pengolah teripang di negeri jiran berkenan membuka rahasia pengolahan. Maklum, di tengah persaingan puluhan perusahaan sejenis, kiat mengolah teripang menjadi rahasia perusahaan yang disembunyikan rapat-rapat. Inilah proses pengolahan teripang seperti disaksikan wartawan Trubus Vina Fitriani di Healwell Pharmaceutical.
Read More…

Khasiat di Balik Resep Datuk

Itu membuat Hassan Yaacob, dosen Universitas Malaya, Malaysia terheran-heran. Sembilan tahun belajar Farmakologi klinis di Inggris tak kunjung menemukan jawaban atas fenomena itu. Oleh karena itu, ketika tiba di Kualalumpur, ia membawa rebusan 5 teripang ke laboratorium. Di sanalah ia membuat percobaan.
Tiga kelompok kelinci masing-masing terdiri atas 5 ekor disayat hingga menimbulkan luka sepanjang 10 cm. Luka sayat pada kelompok pertama diolesi air rebusan teripang; kelompok ke-2, yodium; kelompok ke-3, tanpa perlakuan. Air rebusan teripang dan yodium diberikan 3 kali sehari. Dua hari berselang, luka kelompok pertama mengering; kedua tetap basah; ke-3, terinfeksi.
Read More…